Sunday, October 15, 2017

Kronologi Meninggalnya Choirul Huda Kiper Persela Lamongan


Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda Meninggal usai terlibat insiden di pertandingan Liga 1, Minggu (15/10/2017). Pemain kelahiran Lamongan itu wafat terhadap umur 38 tahun. 

Choirul Huda bersama rekan-rekannya di Persela Minggu (15/10/2017) sore bertanding menghadapi Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan,  laga pekan ke-29 Liga 1. Pertandingan dimulai jam 1500. WIB. 
Awalnya pertandingan berjalan dengan lancar. Persela dapat unggul laju  saat laga baru berjalan dua menit lewat gol pemain muda Saddil Ramdani
 

Petaka berlangsung satu menit sebelum turun minum. Choirul Huda bertabrakan dengan rekannya sendiri, bek Ramon Rodrigues. Keduanya saat itu sama-sama berupaya menghalau bola dari jangkauan pemain Semen Padang
 

Usai benturan keras tersebut, Choirul Huda sesungguhnya masih sadar. Dia berlutut memegangi dadanya. Yang terkapar di atas lapangan itu malah Ramon
 

Namun, sehabis sebagian saat memegangi dadanya, Choirul Huda terjatuh tidak sadarkan diri. Tim klinis langsung bergegas menandu Choirul. Para pemain, baik penggawa Persela ataupun Semen Padang, di lapangan terlihat panik
 Choirul Huda setelah itumemperoleh perawatan lanjutan di pinggir lapangan sembari menunggu mobil ambulans masuk buat mengangkutnya ke RSUD Sugiri
 Di saat Choirul Huda dilarikan ke rumah sakit, pertandingan Persela menghadapi Semen Padang tetap dilanjutkan. Di babak kedua, Persela dapat memperbanyak satu gol lagi lewat Jose Manuel Barbosa Alves terhadap menit 51
 



Rupanya cedera yang dihadapi Choirul Huda amat sakti sekali. Dia dinyatakan mati dunia di RSUD Sugiri. Kabar wafatnya Choirul Huda baru diterima pemain sesaat sehabis pertandingan berakhir terhadap jam 1653. WIB.

No comments:

Post a Comment